Alam, tubuh, pikiran, mati, bukan kita. Kita tidak pergi atau datang. Manusia Vivekananda ada di alam, lahir dan mati; tetapi Diri (jiwa) yang kita lihat sebagai Vivekananda tidak pernah lahir dan tidak pernah mati. Itu Realitas abadi dan tidak dapat berubah.
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) June 4, 2022
– Swami Vivekananda https://t.co/Z1b8NQrxgY
Kematian Swami Vivekananda – 4 Juli 1902https://t.co/KHY5wZQOyD
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) June 4, 2022
Menurut murid-muridnya, Vivekananda mencapai mahasamādhi;[170] pecahnya pembuluh darah di otaknya dilaporkan sebagai kemungkinan penyebab kematian.[171] Murid-muridnya percaya bahwa pecahnya itu karena brahmarandhra-nya (lubang di ubun-ubun kepalanya) ...https://t.co/kUvVNs0RxP
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) June 4, 2022
No comments:
Post a Comment